Jumat, 31 Agustus 2012

SMK SPP KANISIUS BERBAGI ILMU MACAM MACAM MAKANAN TERNAK KAMBING 1. Pakan kambng / domba untuk pembibitan/ indukan 2. Pakan kambing/ domba untuk penggemukan 3. Pakan kambing/ domba untuk pendongkrak Bahan – bahan 1.Pembibitan/ indukan 2.Penggemukan 3.Pendongkrak 1.Jerami/rumput 2.Ketela pohon 80% 5% 80% 15% 80% 20% 3.Katul 4.Mineral 5% 1-2% 15% 0.5% 20% 0.5% 5.Tepung ikan 6.Garam dapur 1-2% 1% 1-2% 1% 1-2% 1% 7.Biosilase 8.Tetes tebu 500 cc + 10 lt air 300 cc 500 cc + 10 lt air 300 cc 500 cc + 10 lt air 300 cc Cara membuat : • Semua bahan yang telah dihancurkan dicampur / dihamparkan. • Semakin hancur dan semakin kering akan lebih bagus. • Semua bahan disemprot dengan Bio silase hingga kadar air kebasahan 25-40%. • Masukan ke dalam drum / tempat penyimpanan hingga padat karna semakin padat akan lebih bagus. • Tutup rapat tempat penyimpanan , usahakan tidak ada udara masuk sampai 7 hari. • Setelah 7 hari perhatikan kondisinya, apabila warna berubah kuning kecoklatan dan aroma harum sampai nyegrak berarti fermentasi pakan ternak jadi dan siap untuk dikonsumsi kan pada hewan ternak. • Pemberian pakan untuk ternak diberikan 3X sehari dengan dosis 10% dari berat badan. Cara penyimpanan / mengawetkan ketela : 1. Ketel;a dihancurkan / dicacah, digiling, diparut. 2. Masukan kedalam drum /ember kemudian tutup dengan kain /bagor kemudian diikat lalu dibalik / di tengkurapkan selama 3 hari. 3. Setelah 3 hari dibalik ketela akan bertahan sampai 8 bulan dalam penyimpanan. Cara Menyiapkan Silase / Bakteri fermentasi : 1. Bio silase 1 s/d 2 gelas ditambahkan 10 liter air dari mata air (jangan air ledeng) tanah ditambah 2 s/d 4 gelas tetes tebu. 2. Masukan ke dalam drigen kapasitas 20 – 30 liter tambahkan air sampai penuh kemudian tutup dengan plastik dan diikat selama 3-5 hari setelah itu siap untuk disemprotkan / di aplikasikan. Komposisi pembuatan pakan dalam satuan Drum kapasitas 130 Kg, untuk penggemukan : 1. Bahan utama pakan / rumput / jerami / enceng gondok / dan lain – lain, berat 80 asumsi harga : Rp 10.000,- 2. Ketela pohon 15 Kg @ Rp 2.000,- : RP 30.000,- 3. Katul 15 Kg @ Rp 2.000,- : Rp 30.000,- 4. Mineral 0.5 Kg @ Rp 7.000,- : Rp 3.500,- 5. Tepung ikan 2 Kg @ 7.000,- : Rp 14.000,- 6. Garam dapur 1 Kg @ Rp 1.000,- : Rp 1.000,- 7. Tetes tebu 300 cc Rp 7.000/1.000cc : Rp 2.100,- 8. Bio silase 500cc @ Rp 20.000,- : Rp 10.000,- 9. Asumsi tenaga pengolah : Rp 25.000,- Total : Rp 125.600,- Kebutuhan disesuaikan berat badan kambing/ domba yang diberi pakan, yaitu 10% berat badan.
 Analisa Usaha 1. Perkandangan yang normal per unit : Rp 250.000,- ( Usia tehnis 4 th ) 2. Bibit minimal umur 10-12 bulan : Rp 800.000,- s/d Rp1.000.000,- 3. Harga pakan jadi per kilo (130 Kg habis Rp 125.600,-) : Rp 1.000,- 4. Lama pemeliharaan 3 s/d 4 bulan, beaya per ekor untuk Pakan 160 hari x 1000 : Rp 160.000,- 5. Obat – obatan selama pemeliharaan per ekor : Rp 30.000,- (obat cacing + B.complek) 6. Beaya tenaga pengelola per ekor / bulan : Rp 15.000,- Total pengeluaran periode I 1. Perkandangan Rp 250.000,- per tahun Rp 2.500,- : Rp 21.000,- 4 (usia 1th) 3 (per periode) 2. Bibit 1 ekor : Rp 1.000.000,- 3. Pakan asumsi 20 Kg /ekor = 2 Kg x 16 hari : Rp 160.000,- 4. Obat- obatan : Rp. 30.000,- 5. Tenaga Rp 15.000,- x 4 bulan : Rp 60.000,- + Total : Rp 1.270.000,- Perkiraan harga jual 1. Kenaikan bobot kambing per bulan 5 s/d 6 kg Harga jual per ekor 5 kg x 4 bulan Rp 30.000,- x berat awal (harga awal) = 20 Kg x Rp 30.000,- = Rp 600.000,-+ Rp 1.000.000,- = 1.600.000,- Sehingga selisih bersih : Harga jual : Rp 1.600.000,- Harga beli + pengeluaran : Rp 1.270.000,- - Sisa bersih : Rp 329.000,- Catatan tenaga 1 orang bias memelihara 50 ekor.