SMK SPP KANISIUS BERBAGI ILMU
MACAM MACAM MAKANAN TERNAK KAMBING
1. Pakan kambng / domba untuk pembibitan/ indukan
2. Pakan kambing/ domba untuk penggemukan
3. Pakan kambing/ domba untuk pendongkrak
Bahan – bahan 1.Pembibitan/ indukan 2.Penggemukan 3.Pendongkrak
1.Jerami/rumput
2.Ketela pohon 80%
5% 80%
15% 80%
20%
3.Katul
4.Mineral 5%
1-2% 15%
0.5% 20%
0.5%
5.Tepung ikan
6.Garam dapur 1-2%
1% 1-2%
1% 1-2%
1%
7.Biosilase
8.Tetes tebu 500 cc
+ 10 lt air
300 cc 500 cc
+ 10 lt air
300 cc 500 cc
+ 10 lt air
300 cc
Cara membuat :
• Semua bahan yang telah dihancurkan dicampur / dihamparkan.
• Semakin hancur dan semakin kering akan lebih bagus.
• Semua bahan disemprot dengan Bio silase hingga kadar air kebasahan 25-40%.
• Masukan ke dalam drum / tempat penyimpanan hingga padat karna semakin padat akan lebih bagus.
• Tutup rapat tempat penyimpanan , usahakan tidak ada udara masuk sampai 7 hari.
• Setelah 7 hari perhatikan kondisinya, apabila warna berubah kuning kecoklatan dan aroma harum sampai nyegrak berarti fermentasi pakan ternak jadi dan siap untuk dikonsumsi kan pada hewan ternak.
• Pemberian pakan untuk ternak diberikan 3X sehari dengan dosis 10% dari berat badan.
Cara penyimpanan / mengawetkan ketela :
1. Ketel;a dihancurkan / dicacah, digiling, diparut.
2. Masukan kedalam drum /ember kemudian tutup dengan kain /bagor kemudian diikat lalu dibalik / di tengkurapkan selama 3 hari.
3. Setelah 3 hari dibalik ketela akan bertahan sampai 8 bulan dalam penyimpanan.
Cara Menyiapkan Silase / Bakteri fermentasi :
1. Bio silase 1 s/d 2 gelas ditambahkan 10 liter air dari mata air (jangan air ledeng) tanah ditambah 2 s/d 4 gelas tetes tebu.
2. Masukan ke dalam drigen kapasitas 20 – 30 liter tambahkan air sampai penuh kemudian tutup dengan plastik dan diikat selama 3-5 hari setelah itu siap untuk disemprotkan / di aplikasikan.
Komposisi pembuatan pakan dalam satuan Drum kapasitas 130 Kg, untuk penggemukan :
1. Bahan utama pakan / rumput / jerami / enceng gondok / dan lain – lain,
berat 80 asumsi harga : Rp 10.000,-
2. Ketela pohon 15 Kg @ Rp 2.000,- : RP 30.000,-
3. Katul 15 Kg @ Rp 2.000,- : Rp 30.000,-
4. Mineral 0.5 Kg @ Rp 7.000,- : Rp 3.500,-
5. Tepung ikan 2 Kg @ 7.000,- : Rp 14.000,-
6. Garam dapur 1 Kg @ Rp 1.000,- : Rp 1.000,-
7. Tetes tebu 300 cc Rp 7.000/1.000cc : Rp 2.100,-
8. Bio silase 500cc @ Rp 20.000,- : Rp 10.000,-
9. Asumsi tenaga pengolah : Rp 25.000,-
Total : Rp 125.600,-
Kebutuhan disesuaikan berat badan kambing/ domba yang diberi pakan, yaitu 10% berat badan.
Analisa Usaha
1. Perkandangan yang normal per unit : Rp 250.000,- ( Usia
tehnis 4 th )
2. Bibit minimal umur 10-12 bulan : Rp 800.000,- s/d
Rp1.000.000,-
3. Harga pakan jadi per kilo (130 Kg habis Rp 125.600,-) : Rp 1.000,-
4. Lama pemeliharaan 3 s/d 4 bulan, beaya per ekor untuk
Pakan 160 hari x 1000 : Rp 160.000,-
5. Obat – obatan selama pemeliharaan per ekor : Rp 30.000,- (obat
cacing + B.complek)
6. Beaya tenaga pengelola per ekor / bulan : Rp 15.000,-
Total pengeluaran periode I
1. Perkandangan Rp 250.000,- per tahun Rp 2.500,- : Rp 21.000,-
4 (usia 1th) 3 (per periode)
2. Bibit 1 ekor : Rp 1.000.000,-
3. Pakan asumsi 20 Kg /ekor = 2 Kg x 16 hari : Rp 160.000,-
4. Obat- obatan : Rp. 30.000,-
5. Tenaga Rp 15.000,- x 4 bulan : Rp 60.000,- +
Total : Rp 1.270.000,-
Perkiraan harga jual
1. Kenaikan bobot kambing per bulan 5 s/d 6 kg
Harga jual per ekor 5 kg x 4 bulan Rp 30.000,- x berat awal (harga awal)
= 20 Kg x Rp 30.000,- = Rp 600.000,-+ Rp 1.000.000,- = 1.600.000,-
Sehingga selisih bersih : Harga jual : Rp 1.600.000,-
Harga beli + pengeluaran : Rp 1.270.000,- -
Sisa bersih : Rp 329.000,-
Catatan tenaga 1 orang bias memelihara 50 ekor.