USAHA BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK
DI PEKARANGAN RUMAH
0LEH
FX.PURBO HADINOTO
SMK
SPP KANISIUS AMBARAWA.JL.MGR.SUGIYO PRANOTO 56B AMBARAWA.TLP.0298
594881.
SEMARANG
23 NOVEMBER 2014
Indonesia
terkenal dengan spesies anggreknya yang begitu banyak macam jenisnya,dengan
bunga berwarna-warni yang sangat indah,merupakan kebanggaan kita
bersama.Sejalan dengan kemajuan pembangunan di Indonesia,kesadaran masyarakat
akan pentingnya nilai estetika semakin meningkat.Hal ini dapat dilihat dengan
semakin maraknya usaha menghias rumah dari desa sampai perkotaan bahkan
hotel-hotel berbintang untuk menjadikan lingkungan yang hijau dan
indah.Pengusaha anggrek sering kehabisan stok karena pesanan yang begitu
banyak.jenis-jenis anggrek :Dendrobium,Phalaenopsis,Vanda,Cattleya,dll.
Di tempat
asalnya anggrek biasa hidup di hutan,yaitu menempel pada batang pohon atau
dahan dan ada juga jenis anggrek yang hidup diatas tanah yang kaya akan
humus.maka untuk dibudidayakan kita perlu menyesuaikan seperti lingkungan
dihutan .Jadi bila akan kita budidayakan kita perlu membuat habitat yang cocok
untuk pertumbuhan anggrek yaitu dengan dibuatkan green house/rumah bayangan.Namun
untuk usaha kecil bisa dibuatkan rumah bayangan sederhana dari kerangka bambu,plastic
uv,dan paranet/shading net.yang penting tanaman tidak terkena langsung panas
matahari.
Usaha
Budidaya Tanaman Anggrek akan berhasil bila:
a.kita senang pada tanaman
b.tahu kebutuhan tanaman(lingkungan
hidup,kebutuhan unsur hara makro dan mikro)
c.teliti dalam mengamati pertumbuhan tanaman
d.disiplin dalam perawatan tanaman.
Pemilihan
bibit anggrek dalam botol yang baik.
1.pilih jenis bibit anggrek dalam botol
yang sesuai dengan selera konsumen.
2.pilih bibit yang besarnya
merata,sehat,pertumbuhan akarnya banyak,tidak ada jamur dalam botol,
3.jangan pilih
bibit yang jumlahnya terlalu banyak,berdesakan karena sulit dalam memisahkan
dan akan merusak akar karena saling bertautan,sementara kerusakan menjadikan
tanaman mudah terkontaminasi.
Alat
dan bahan yang perlu disiapkan:kawat kecil yang ujungnya
dibengkokkan,baskom kecil 3 buah,kuas kecil,gunting kecil,kertas Koran,alat
penapis, hand sprayer,bibit anggrek botolan,sabut kelapa,potongan stirofom
1-2cm,fungisida,pupuk,dll.
Macam
media :mos sphagnum,sabut kelapa,pakis,arang kayu
dll.
Persiapan
pot:
1.pot dicuci sampai bersih,bila perlu
direndam dalam fungisida selama 5 menit.
2.bagian bawah pot diberi lubang sehingga
air siraman tidak menggenang.
3.bagian dasr pot diisi sterofom 1lapis,dan
diatasnya diberi media sabut kelapa.
Bibit
dikeluarkan dari botol.
1.buka segel dan tutup botol.
2.botol kemudian diisi air bersih hingga
separo atau lebih untuk melunakan media.
3.goyangkan botol pelan-pelan sehingga bibit mulai terlepas
dari media.
4.planlet dikait dengan kawat pada pangkal
batang secara hati-hati satu persatu.
5.kemudian planlet dimasukan kedalam baskom
berisi air.
6.bersihkan agar-agar yang menempel dengan
digoyang-goyang dalam air atau dengan kuas kecil.
7.planlet direndam dalam fungisida 5-10
menit,kemudian tiriskan diatas Koran.
8.bibit ditanam dalam pot secara
berkelompok/individu.
Faktor
lingkungan yang perlu diperhatikan
1.cahaya matahari
2.kelembapan
3.angin
4.suhu udara
5.media tanam
6.pemupukan
7.pengendalian hama penyakit
8.sanitasi lingkungan.
Pemupukan
Pemupukan adalah
pemberian unsur hara bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman baik melalui
akar maupun daun.Pupuk akar diberikan melalui akar dan diserap melalui
bulu-bulu akar dan ditranslokasikan kedalam jaringan daun sebagai unsure utama
dalam fotosintesa.Pupuk daun diberikan melalui daun dan diserap melalui
lubang-lubang stomatayang ada pada permukaan daun khususnya bagian bawah
daun.Biasanya pupuk mengandung unsur
hara makro :C,H,O,N,S,P,K,Ca.Mg.dan unsure hara mikro:Mo,Mn,Cu,Cl,Na,Zn, Se,Si,Co dan sebagainya.
Fungsi
unsur –unsur bagi pertumbuhan anggrek.
Nitrogen(N).merupakan
unsur utama penunjang pertumbuhan vegetative tanaman yang berperan dalam
pertumbuhan akar,bulb,batang,keiki,daun dan awal pertumbuhan bunga anggrek.
Fosfor(P).banyak
dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetative terutama berpengaruh dalam
pembentukan akar-akar.
Kalium(K).mempengaruhi
index luas daun,asimilasi ,pembentukan protein,pembelahan sel.ini terlihat dari
ketegaran batang,bulb,dan daun serta daya hisap air oleh akar.
Sulfur(S).seperti
unsure posfor dan kalium unsur sulfur juga berperan dalam sintesis
protein,memperkeras protoplasma,penyusun asam amino karena funsinya banyak maka
bila kekurangan unsur ini tanaman jadi kerdil.
Kalsium(Ca).banyak
terdapat pada batang dan daun sebagai penyusun dinding sel dan mempengaruhi
ketersediaan nutrient lain dalam jaringan tanaman.
Magnesium(Mg).merupakan
pusat molekul tanaman pada butir hijau daun,meningkatkan metabolisme,nitrogen
dan sintesis protein.
Karbon(C).Hidrogen(H).Oksigen(O). 45% dari tubuh
tanaman terdiri dari carbon,hydrogen dan oksigen.
unsur-unsur
mikro walaupun dibutuhkan dalam jumlah sedikit tetap harus ada dalam
tanaman,bila kekuranga maka pertumbuhan tanaman akan terganggu.
Jadual Pemeliharaan Anggrek
No
|
Hari
|
Macam Pekerjaan
|
1
|
Senin
|
Pemupukan
daun ½ dosis
|
2
|
Selasa
|
Pemberian
bakterisida
|
3
|
Rabu
|
Penyiraman
air
|
4
|
Kamis
|
Pemupukan
daun ½ dosis
|
5
|
jumat
|
Pemberian
fungisida
|
6
|
Sabtu
|
Penyiraman
air
|
7
|
Minggu
|
Pemberian
insektisida bila perlu
|
Berbagai Macam Pupuk Daun dan Kadar Hara Makro
No
|
Macam Pupuk Daun
|
Kadar Hara %
|
||
N
|
P
|
K
|
||
1
|
Gandasil D
|
14
|
12
|
14
|
2
|
Gandasil B
|
6
|
20
|
30
|
3
|
Hyponex merah
|
25
|
5
|
20
|
4
|
Hyponex hijau
|
20
|
20
|
20
|
5
|
Hyponex biru
|
10
|
40
|
15
|
Media
sabut kelapa.
Sabut kelapa
banyak digunakan untuk budidaya anggrek,karena media ini mudah didapat.sabut
kelapa yang akan digunakan sebaiknya berasal dari buah kelapa yang tua dengan
serat-serat yang kuat.cara penggunaanya :sabut kelapa dipotong-potong 2-4cm
atau sesuaikan dengan ukuran pot,kemudian diuraikan agar tidak terlalu
padat.Sabut kelapa mengandung tannin yang bersifat racun terhadap
tanaman,karena itu zat ini perlu dihilangkan dulu dengan cara direndam dan
pencucian berulang kali sampai air yang mula-mula berwarna merah menjadi
jernih,kemudian ditiriskan dan dijemur sampai kering.Pada saat akan digunakan
sabut kelapa dapat direbus dulu kemudian ditiriskan dan rendam kembali dalam
fungisida dan pupuk dengan dosis 1
gram/liter air,selama 15-30 menit,dan tiriskan kembali dan siap untuk menanam.
Hama dan Penyakit
Hama yang
menyerang tanaman anggrek dapat menyebabkan rusaknya tanaman.Bila jumlah
tanaman yang diserang sedikit,dapat diatasi secara mekanik dengan cara diambil
dan dimatikan.Tetapi bila hama menyerang pertanaman yang luas,maka perlu
digunakan pestisida.
Penyakit tanaman
anggrek.Tanaman anggrek yang tidak tumbuh subur/lemah akan mudah terserang
penyakit.Terlebih bila jaringan tanaman tersebut terluka aakibat gigitan
hama,sehingga memudahkan masuknya penyakit.Penyebab penyakit pada tanaman
anggrek ada tiga jenis yaitu:jamur,bakteri dan virus.
Tindakan
pencegahan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan area dan
tanaman,usaha menyuburkan dan menguatkan tanaman dengan perawatan yang baik sesuai dengan
habitat dan periksa tanaman setiap hari untuk mengetahui secara dini adanya
tanda-tanda terserang hama dan penyakit.
Berbagai macam pestisida
No
|
Nama Pestisida
|
Jenis
Pestisida
|
1
|
Diazinon
|
Insektisida
|
2
|
Malathion
|
Insektisida
|
3
|
Benlate
|
Fungisida
|
4
|
Antracol 70 wp
|
Fungisida
|
5
|
Dithane M45
|
Fungisida
|
6
|
Agrimycin 15/15 wp
|
Bakterisida,virus
|
7
|
Streptomycin
|
Bakterisida,virus
|
Penutup
Uraian ringkas
dan sederhana tersebut diatas semoga dapat memotivasi siapapun yang ingin usaha budidaya anggrek dengan memulai dari pekarangan rumah.
SELAMAT MENCOBA.SEMOGA BERHASIL.TERIMA
KASIH.BERKAH DALEM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar