Kamis, 18 Desember 2014

BUDIDAYA ANGGREK



USAHA BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK
DI PEKARANGAN RUMAH
0LEH FX.PURBO HADINOTO
SMK SPP KANISIUS AMBARAWA.JL.MGR.SUGIYO PRANOTO 56B AMBARAWA.TLP.0298 594881.
SEMARANG 23 NOVEMBER 2014
Indonesia terkenal dengan spesies anggreknya yang begitu banyak macam jenisnya,dengan bunga berwarna-warni yang sangat indah,merupakan kebanggaan kita bersama.Sejalan dengan kemajuan pembangunan di Indonesia,kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai estetika semakin meningkat.Hal ini dapat dilihat dengan semakin maraknya usaha menghias rumah dari desa sampai perkotaan bahkan hotel-hotel berbintang untuk menjadikan lingkungan yang hijau dan indah.Pengusaha anggrek sering kehabisan stok karena pesanan yang begitu banyak.jenis-jenis anggrek :Dendrobium,Phalaenopsis,Vanda,Cattleya,dll.
Di tempat asalnya anggrek biasa hidup di hutan,yaitu menempel pada batang pohon atau dahan dan ada juga jenis anggrek yang hidup diatas tanah yang kaya akan humus.maka untuk dibudidayakan kita perlu menyesuaikan seperti lingkungan dihutan .Jadi bila akan kita budidayakan kita perlu membuat habitat yang cocok untuk pertumbuhan anggrek yaitu dengan dibuatkan green house/rumah bayangan.Namun untuk usaha kecil bisa dibuatkan rumah bayangan sederhana dari kerangka bambu,plastic uv,dan paranet/shading net.yang penting tanaman tidak terkena langsung panas matahari.
Usaha Budidaya Tanaman Anggrek akan berhasil bila:
a.kita senang pada tanaman
b.tahu kebutuhan tanaman(lingkungan hidup,kebutuhan unsur hara makro dan mikro)
c.teliti dalam mengamati pertumbuhan tanaman
d.disiplin dalam perawatan tanaman.
Pemilihan bibit anggrek dalam botol yang baik.
1.pilih jenis bibit anggrek dalam botol yang sesuai dengan selera konsumen.
2.pilih bibit yang besarnya merata,sehat,pertumbuhan akarnya banyak,tidak ada jamur dalam botol,
3.jangan pilih bibit yang jumlahnya terlalu banyak,berdesakan karena sulit dalam memisahkan dan akan merusak akar karena saling bertautan,sementara kerusakan menjadikan tanaman mudah terkontaminasi.
Alat  dan bahan yang perlu disiapkan:kawat kecil yang ujungnya dibengkokkan,baskom kecil 3 buah,kuas kecil,gunting kecil,kertas Koran,alat penapis, hand sprayer,bibit anggrek botolan,sabut kelapa,potongan stirofom 1-2cm,fungisida,pupuk,dll.
Macam media :mos sphagnum,sabut kelapa,pakis,arang kayu dll.
Persiapan pot:
1.pot dicuci sampai bersih,bila perlu direndam dalam fungisida selama 5 menit.
2.bagian bawah pot diberi lubang sehingga air siraman tidak menggenang.
3.bagian dasr pot diisi sterofom 1lapis,dan diatasnya diberi media sabut kelapa.
Bibit dikeluarkan dari botol.
1.buka segel dan tutup botol.
2.botol kemudian diisi air bersih hingga separo atau lebih untuk melunakan media.
3.goyangkan botol  pelan-pelan sehingga bibit mulai terlepas dari media.
4.planlet dikait dengan kawat pada pangkal batang secara hati-hati satu persatu.
5.kemudian planlet dimasukan kedalam baskom berisi air.
6.bersihkan agar-agar yang menempel dengan digoyang-goyang dalam air atau dengan kuas kecil.
7.planlet direndam dalam fungisida 5-10 menit,kemudian tiriskan diatas Koran.
8.bibit ditanam dalam pot secara berkelompok/individu.
Faktor lingkungan yang perlu diperhatikan
1.cahaya matahari
2.kelembapan
3.angin
4.suhu udara
5.media tanam
6.pemupukan
7.pengendalian hama penyakit
8.sanitasi lingkungan.
Pemupukan
Pemupukan adalah pemberian unsur hara bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman baik melalui akar maupun daun.Pupuk akar diberikan melalui akar dan diserap melalui bulu-bulu akar dan ditranslokasikan kedalam jaringan daun sebagai unsure utama dalam fotosintesa.Pupuk daun diberikan melalui daun dan diserap melalui lubang-lubang stomatayang ada pada permukaan daun khususnya bagian bawah daun.Biasanya pupuk mengandung unsur  hara makro :C,H,O,N,S,P,K,Ca.Mg.dan unsure hara mikro:Mo,Mn,Cu,Cl,Na,Zn,          Se,Si,Co dan sebagainya.
Fungsi unsur –unsur bagi pertumbuhan anggrek.
Nitrogen(N).merupakan unsur utama penunjang pertumbuhan vegetative tanaman yang berperan dalam pertumbuhan akar,bulb,batang,keiki,daun dan awal pertumbuhan bunga anggrek.
Fosfor(P).banyak dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetative terutama berpengaruh dalam pembentukan akar-akar.
Kalium(K).mempengaruhi index luas daun,asimilasi ,pembentukan protein,pembelahan sel.ini terlihat dari ketegaran batang,bulb,dan daun serta daya hisap air oleh akar.
Sulfur(S).seperti unsure posfor dan kalium unsur sulfur juga berperan dalam sintesis protein,memperkeras protoplasma,penyusun asam amino karena funsinya banyak maka bila kekurangan unsur ini tanaman jadi kerdil.
Kalsium(Ca).banyak terdapat pada batang dan daun sebagai penyusun dinding sel dan mempengaruhi ketersediaan nutrient lain dalam jaringan tanaman.
Magnesium(Mg).merupakan pusat molekul tanaman pada butir hijau daun,meningkatkan metabolisme,nitrogen dan sintesis protein.
Karbon(C).Hidrogen(H).Oksigen(O). 45% dari tubuh tanaman terdiri dari carbon,hydrogen dan oksigen.
unsur-unsur mikro walaupun dibutuhkan dalam jumlah sedikit tetap harus ada dalam tanaman,bila kekuranga maka pertumbuhan tanaman akan terganggu.
Jadual Pemeliharaan Anggrek
No
Hari
Macam Pekerjaan
1
Senin
Pemupukan daun ½ dosis
2
Selasa
Pemberian bakterisida
3
Rabu
Penyiraman air
4
Kamis
Pemupukan daun ½ dosis
5
jumat
Pemberian fungisida
6
Sabtu
Penyiraman air
7
Minggu
Pemberian insektisida bila perlu




Berbagai Macam Pupuk Daun dan Kadar Hara Makro
No
Macam Pupuk Daun
Kadar Hara %
N
P
K
1
Gandasil D
14
12
14
2
Gandasil B
6
20
30
3
Hyponex merah
25
5
20
4
Hyponex hijau
20
20
20
5
Hyponex biru
10
40
15

Media sabut kelapa.
Sabut kelapa banyak digunakan untuk budidaya anggrek,karena media ini mudah didapat.sabut kelapa yang akan digunakan sebaiknya berasal dari buah kelapa yang tua dengan serat-serat yang kuat.cara penggunaanya :sabut kelapa dipotong-potong 2-4cm atau sesuaikan dengan ukuran pot,kemudian diuraikan agar tidak terlalu padat.Sabut kelapa mengandung tannin yang bersifat racun terhadap tanaman,karena itu zat ini perlu dihilangkan dulu dengan cara direndam dan pencucian berulang kali sampai air yang mula-mula berwarna merah menjadi jernih,kemudian ditiriskan dan dijemur sampai kering.Pada saat akan digunakan sabut kelapa dapat direbus dulu kemudian ditiriskan dan rendam kembali dalam fungisida  dan pupuk dengan dosis 1 gram/liter air,selama 15-30 menit,dan tiriskan kembali dan siap untuk menanam.
Hama dan Penyakit
Hama yang menyerang tanaman anggrek dapat menyebabkan rusaknya tanaman.Bila jumlah tanaman yang diserang sedikit,dapat diatasi secara mekanik dengan cara diambil dan dimatikan.Tetapi bila hama menyerang pertanaman yang luas,maka perlu digunakan pestisida.
Penyakit tanaman anggrek.Tanaman anggrek yang tidak tumbuh subur/lemah akan mudah terserang penyakit.Terlebih bila jaringan tanaman tersebut terluka aakibat gigitan hama,sehingga memudahkan masuknya penyakit.Penyebab penyakit pada tanaman anggrek ada tiga jenis yaitu:jamur,bakteri dan virus.
Tindakan pencegahan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan area dan tanaman,usaha menyuburkan dan menguatkan tanaman  dengan perawatan yang baik sesuai dengan habitat dan periksa tanaman setiap hari untuk mengetahui secara dini adanya tanda-tanda terserang hama dan penyakit.
Berbagai macam pestisida
No
Nama Pestisida
Jenis  Pestisida
1
Diazinon
Insektisida
2
Malathion
Insektisida
3
Benlate
Fungisida
4
Antracol 70 wp
Fungisida
5
Dithane M45
Fungisida
6
Agrimycin 15/15 wp
Bakterisida,virus
7
Streptomycin
Bakterisida,virus

Penutup
Uraian ringkas dan sederhana tersebut diatas semoga dapat memotivasi siapapun  yang ingin usaha budidaya anggrek  dengan memulai dari pekarangan rumah.
SELAMAT MENCOBA.SEMOGA BERHASIL.TERIMA KASIH.BERKAH DALEM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar